Trois scène de l'aventure amoureux, Trois films, Trois semaines
Posted on Tuesday, May 18, 2004
Tiga skenario perselingkuhan,.. .dalam 3 film yang ku tonton dalam 3 minggu belakangan inih...
Skenario 1Film:
The Eye 2 (venue: Cia's room, 1 May 2004)
Belom nonton The Eye 1-nya sih,. .tapi gak papah ternyata, karena cerita agak terpisah. Maaf saya lupa nama karakternya,.. krn susah diingetnya, .. ada tiga karakter, mari kita sebut: si Wanita, si Pria, dan si Istri,...
Bercerita tentang seorang wanita yang menjadi selingkuhan seorang pria yang udah beristri. Si Wanita ini sangat mencintai si Pria, sangat mencintai,... tapi si Pria tiba-tiba berubah, tidak menjawab telepon, tidak pula menelpon,... ada apa? Si pria sudah jenuh? atau jatuh cinta lagi sama si Istrinya kembali?... si Wanita tiba-tiba jadi resah, dan seperti kerasukan roh bunuh diri, pengen mencoba bunuh diri,..
Ditengah keresahannya karena sang Pria seperti menghindar jauh, si Wanita ini terus-terusan mengalami peristiwa aneh dengan hantu, karena tiba-tiba dia seperti punya kemampuan melihat hantu-hantu ituh, dan seperti ada hantu wanita yang terus mengganggunya.
Lebih stressnya lagih, ternyata wanita tersebut hamil,... jelas hamil dengan sang pria,.....namun tetap saja pengalaman-pengalaman mengerikan dengan hantu-hantu tetap ada, sampai pada saatnya dia memutuskan untuk menghadapinya,.. mencari tau siapa sih hantu wanita yang selalu hadir itu. Dan ketika berhasil menemukan alamat si wanita (yang memang sudah diduga telah meninggal scr tak wajar itu) di kerumah itu dan terkejut mendapatkan ternyata yang membuka pintu itu adalah si Pria, kekasih gelapnya itu.
Ada apa ini,.... ada apa dengan cinta (segitiga)?,... ternyata satu sisi segitiga ituh udah bunuh diri. (garing juga). huehehhe. Si hantu wanita itu adalah si Istri dari sang Pria yang bunuh diri, lantas mati penasaran, menghantui si Wanita. Tapi mengetahui itu, bukan berarti penyelesaian suatu masalah,.. si hantu tetap menghantui dan si Wanita tetap mewanitai(apa sih?) .. maksudnya tetap saja tidak merubah keadaan si wanita yang terus ketakutan terhadap hantu anita itu, apalagi setelah si Wanita mengetahui si hantu si Isri itu sepertinya mengincar bayi yang di kandungnya.
Tapi emang dasar filem aneh yang agak murahan,.. endingnya gak jelas banget, ditutup dengan adegan si Wanita yang hamil tua berdiri di ujung tepian bangunan tinggi hendak meloncat, ditunggu sang hantu wanita di bawah gedung, lantas terlihat layar kelihatan gelap diiringi bunyi "gedebuggg!" namun layar kembali cerah dengan si Wanita menatap gembira bayinya yang lucu, menimang2nya disamping si Pria,..... aneh gak sih,.. Sebuah drama hitam perselingkuhan yang gak jelasssss... (walaupun bajakan, tetep ajah rugi dah belinya)
The moral behind story-nya gak jelas,.. apa nih,... pesan yang mau disampaikan mungkin begini: Ati-ati kalow mau berselingkuh, ... usahakan kenali dan dijaga agar si pasangan dari si selingkuhan kita itu jangan sampei bunuh diri dan jadi setan.
Ah,.. ancur.... huehehehehe
Skenario 2Film:
La Nouvelle Eve (venue: Ruang Pemutaran Film CCF Wijaya, 8 May 2004)
Sebuah film perancis bertema wanita yang mengisahkan seorang wanita bernama Eve, yang sangat galau mencari cinta sejatinya,... sudah berpetualang kesana kemari, dari pesta satu ke pesta lainnya, dari pelukan pria satu ke pria lainnya demi, sepotong cinta semu berharga hanya sebotol wine dan sebungkus rokok,...... hihihihi.
Dan pada suatu hari, dia bertemu seorang pria, kebetulan adalah teman saudara laki-lakinya, bernama Alexis. Alexis seorang aktivis organisasi politik oposisi beraliran kiri. Entah kenapa, Eve merasa tertarik sekali sama Alexis,seakan pria inih adalah cinta yang dicarinya, dan the love she has really consumed her, sampai rela melakukan apa saja demi menggaet hatinya, hadir di rapat2nya tiap hari Rabu, debat-debat soal isu politik, juga nempelin pamflet-pamflet. Sampai pada suatu hari Eve mengetahui bahwa ternyata Alexs sudah beristri dan punya anak perempuan dua, dan juga ternyata Alexis sangat mencintai istrinya ............ Pada awalnya Eve mencoba menyangkal perasaannya, tapi gak bisa, akhirnya dia nekat untuk masuk ke dalam kehidupan Alexis dan keluarganya, sambil menahan amuk perasaannya. Namun setelah beberapa lama makan ati seperti itu, Eve mencoba menyatakan perasaannya yang sebenarnya ke Alexis dan ternyata Alexis sama sekali gak punya perasaan sama Eve, dan menolak ajakan Eve untuk mendua..
Wow, bisa salut kah kita sama si Alexis inih?.... keren gak sih?..
Tapi cerita tidak berhenti di situ, Eve mencoba melupakan si Alexis tapi gak bisa. Ketika parah2nya dia berjuang untuk melupakan si ALexis, ternyata si Alexis muncul didepan pintu apartemennya, dan dimulailah petualangan perselingkuhan mereka, ...
Sebagai layaknya sebuah perselingkuhan, kesehari-harian mereka selalui dibasahi oleh keringat dingin karena takut ketauan istri alexis dan orang lain, serta keringat hangat karena permainan percintaan mereka di ranjang. huehehehehe
Mungkin karena keringat2 itulah mereka pada suatu ketika menghentikan hubungan mereka yang kucing-kucingan itu. Di satu sisi, Eve menuntut kejelasan status, dan tidak mau selalu disembunyikan dari umum. She want to tell the world about her love to Alexis, but Alexis masih seperti pengecut,...pengen sama Eve tapi juga gak mau ngelepasin istrinya. Akhirnya mereka (Eve dan Alexis) mencoba untuk merasionalkan apa yang telah mereka lakukan dan mencoba kembali ke kehidupannya masing2. Bahkan Eve menikahi sahabatnya Alexis.
Tapi film ini mencoba berkata lain, mereka gak bisa mengingkari cinta yang terjalin, seolah-olah apa yang terdapat dalam hubungan mereka lebih dari sekedar hubungan perselingkuhan, tapi sebuah "pre-destined love".
Dan mereka ditemukan kembali untuk selanjutnya bersama-sama selamanya....
Arghhhhhh..... Endingnya gemesin banget,..... baru kali ini gua liat film cerita tentang perselingkuhan memenangkan tokoh si penyelingkuh2nya, dan menyingkirkan si korban (pasangan si penyelingkuhnya).
Moral storynya sih sepertinya begini: kalow memang merasa bahwa dia sudah ditentukan untuk kamuh, kita harus berjuang keras untuk ituh,... at any cost, and any how...... huehehehehhe........ Sebuah value of life yang mulai emerging kali yah di banyak orang,....Aneh. Makanya gua pulang nonton itu dengan sedikit menggerutu,.... huehehehehe
Skenario 3Film:
Une Femme Sur Mesure (venue:Ruang Kelas CCF Wijaya, 17 May 2004)
Une Femme Sur Mesure artinya kira-kira seorang wanita ideal (dengan standard2 tertentu). Lantas, berbicara apa film ini.
Tokoh di film ini adalah seorang wanita bernama Marguerite ,.... seorang pegawai kantor pos yang sangat overweight, tinggal di sbuah kota terpencil di luar Paris, yang terancam pekerjaannya karena berat badannya dianggap mengganggu performa pekerjaannya, kecuali dia mau mengurangi berat badannya dengan cara mengikuti program pengurangan berat badan di sebuah klinik kesehatan.
Marguerite ini adalah seorang wanita yang sangat mencintai hidupnya, dan juga sangat mencintai pasangannya yang tinggal bersamanya (tapi bukan suaminya), Arthur, seorang pelukis. Dan Arthur juga sangat mencintai Marguerite. Mereka berdua memang sebuah pasangan mesra yang saling mencintai.
Marguerite merasa tak perlu pergi ke klinik itu, karena untuk apa, karena toh dia sudah punya pasangan yang mencintainya apa adanya. Arthur juga sebenarnya merasa tidak perlu Marguerite mengikuti program diet itu, tapi karena ini demi pekerjaannya di kantor pos itu, Marguerite akhirnya berangkat juga ke klinik itu.
Sementara Marguerite mengalami siksaan karena harus makan ganggang laut untuk sarapan, makan siang dan dinner-nya, serta berbagai exercise dan treatment bermacam-macam, Arthur mulai neko-neko, macam-macam dengan Ingrid, teman kerja Marguerite, sehingga terjalin tali-tali perselingkuhan antara mereka berdua, Ingrid dan Arthur.
Selama di klinik itu dia berteman dengan seorang pasien pula, Tony. Dan lama kelamaan dia kangen berat, karena Arthur sudah tidak lagi menjawab telponnya apalagi menelpon dia.
Walaupun telah beberapa lama Marguerite di klinik itu, tetap saja dia tidak bisa menurunkan berat badannya, malahan bertambah dikit-dikit.
Dan pada akhirnya, suatu hari Marguerite merasa enough is enough, dan dia quit dari program itu, didukung oleh Tony.
Namun, ketika dia pulang, dia menemukan Arthur bergumul dengan ingrid di tempat tidur,.... waaaa.... sediihnya...!
Marguerite memutuskan meninggalkan Arthur dan pergi ke Paris,....dan menemui Tony yang kemudian mencoba mendorong Marguerite menjadi penyanyi opera,.... sehingga menjadi bintang. Arthur yang mencoba kembali ke Marguerite tapi Marguerite say no, akhirnya dia hanya bisa meratapi nasibnya saja.
Namun, cinta memang bisa mengubah suatu skenario yang keliatannya tetap. Teman2 Marguerite mengatur pertunjukan di dekat kampung Marguerite dan Arthur sehingga Arthur dapat dicoba dibujuk untuk datang dan melihat,........ mereka tidak bertemu di pertunjukan itu, sudah cukup bagi Arthur dan Marguerite untuk sadar bahwa cinta mereka masih cukup kuat untuk menutupi sebuah kesalahan bodoh seorang pria. huehehehhehe
Nice happy ending yah,.. Moral story-nya apa nih,... sederhana lah: ... jangan berselingkuh kalaow kemudian disesali,.... dan jangan liat pasangan ideal berdsarkan standar2 trtentu, tapi idealkan cintamu pada pasanganmu di luar standard normal,... waaaaaa... begitukah?
hueheheehheeh.
The ENDLabels: cinta, film, french, review
===>>> Digores oleh: dwiAgus di | @ 6:13 PM
| |
<<< === === >>>